Halo teman-teman semuanya, pada seri artikel kali ini kita akan bersama-sama mempelajari konsep-konsep dasar Rust mulai dari tipe data, variabel, operator, control flow, hingga fitur-fitur khas Rust seperti ownership, borrowing, dan concurrency. Semoga dengan seri ini, kita bisa memahami pondasi Rust dengan lebih kuat dan siap untuk melangkah ke tahap berikutnya.
Apa Itu Rust?
Rust adalah bahasa pemrograman sistem yang dirancang untuk memberikan performa tinggi layaknya C/C++, namun dengan jaminan keamanan memori yang lebih baik. Rust sangat populer digunakan untuk membangun aplikasi yang membutuhkan performa cepat, stabil, dan aman, seperti sistem operasi, game engine, hingga backend server.
Jika C/C++ dikenal sangat cepat tetapi rawan bug memory (seperti segmentation fault), Rust hadir dengan konsep ownership dan borrow checker yang membuat program lebih aman tanpa mengorbankan kecepatan.
Kenapa Harus Belajar Rust?
- Aman dan Cepat: Rust menawarkan kombinasi unik antara keamanan memori dan performa tinggi.
- Populer di Industri: Banyak perusahaan besar seperti Mozilla, Dropbox, Cloudflare, hingga Microsoft menggunakan Rust.
- Modern: Sintaks Rust cukup modern dan enak dibaca, dengan fitur powerful seperti pattern matching, trait, dan async/await.
- Komunitas Berkembang: Dokumentasi lengkap, ekosistem crate (library) aktif, serta dukungan komunitas yang besar.
Bagaimana Cara Menjalankan Rust?
Ada dua cara paling umum untuk menjalankan program Rust:
- Melalui Rust Playground (Online)
Rust menyediakan playground resmi di https://play.rust-lang.org yang bisa digunakan langsung di browser tanpa instalasi. Sangat cocok untuk belajar cepat atau mencoba potongan kode kecil.
- Menggunakan Rust Compiler (Rustc) & Cargo
Rustc adalah compiler bawaan Rust, sedangkan Cargo adalah package manager sekaligus build system yang memudahkan kita dalam mengelola project.
Cara Install Rust
Untuk menginstall Rust, kita cukup menggunakan rustup, yaitu installer resmi Rust. Silahkan kunjungi situs resminya di https://www.rust-lang.org/tools/install.
Di Linux atau macOS, bisa langsung jalankan perintah berikut di terminal:
curl --proto '=https' --tlsv1.2 -sSf https://sh.rustup.rs | sh
Di Windows, silahkan download installer rustup-init.exe
dari link resmi di atas dan ikuti petunjuk instalasi.
Cek Hasil Instalasi
Setelah instalasi selesai, kita bisa memastikan Rust sudah terinstall dengan mengetikkan perintah berikut di terminal atau CMD:
rustc --version
cargo --version
Jika berhasil, maka akan muncul versi rustc
(compiler) dan cargo
yang terpasang di komputer.
Menjalankan Program Rust Pertama
Sekarang mari kita coba membuat program Rust pertama kita.
-
Buat folder project baru:
mkdir hello_rust
cd hello_rust
-
Buat file baru dengan nama main.rs
lalu isi dengan kode berikut:
fn main() {
println!("Hello, World!");
}
-
Jalankan perintah berikut di terminal untuk meng-compile:
rustc main.rs
-
Setelah berhasil di-compile, akan muncul file main
(atau main.exe
di Windows). Jalankan dengan:
./main
Maka akan tampil output:
Hello, World!
Menjalankan Rust dengan Cargo
Selain menggunakan rustc
langsung, biasanya kita akan lebih sering menggunakan Cargo untuk mengelola project Rust.
-
Buat project baru dengan Cargo:
cargo new hello_cargo
cd hello_cargo
-
Jalankan program:
cargo run
Maka akan langsung muncul output Hello, world!
.
Kesimpulan
Pada artikel ini, kita sudah belajar apa itu Rust, kenapa penting untuk dipelajari, dan bagaimana cara menjalankan Rust baik melalui rustc
maupun Cargo. Di artikel berikutnya, kita akan mulai membahas tentang Tipe Data di Rust yang menjadi pondasi utama dalam menulis program.
Terima Kasih