Belajar jQuery Dasar #12: Tips & Best Practice Menggunakan jQuery


👍 0 ❤️ 0 💡 0 🔥 0 🙌 0 🥳 0
Belajar jQuery Dasar #12: Tips & Best Practice Menggunakan jQuery

Halo teman-teman semuanya, di artikel terakhir ini, kita akan membahas beberapa tips dan best practice (praktik terbaik) dalam menggunakan jQuery agar kode kita tetap rapi, efisien, dan mudah dipelihara.

Walaupun jQuery sangat mudah digunakan, tapi tanpa kebiasaan yang baik, kode bisa cepat berantakan dan sulit dikembangkan.

1. Gunakan Versi Terbaru jQuery

Selalu gunakan versi terbaru jQuery (stabil) untuk mendapatkan fitur terbaru, performa yang lebih baik, dan keamanan yang lebih terjamin.

CDN rekomendasi:

<script src="https://code.jquery.com/jquery-3.6.0.min.js"></script>

2. Tunggu DOM Siap

Pastikan semua kode jQuery dijalankan setelah dokumen selesai dimuat dengan $(document).ready() atau versi pendeknya:

$(function() {
  // kode jQuery di sini
});

3. Cache Selector

Kalau kita memanggil elemen yang sama berkali-kali, sebaiknya disimpan di variabel agar lebih efisien:

let $btn = $("#tombol");
$btn.text("Klik Saya");
$btn.addClass("aktif");

4. Gunakan Event Delegation

Kalau kita menangani elemen yang bisa ditambahkan secara dinamis, gunakan event delegation agar event tetap berjalan:

$(document).on("click", ".item", function() {
  alert("Item diklik!");
});

5. Hindari Selektor yang Terlalu Umum

Gunakan selektor yang spesifik agar tidak konflik dan tidak mempengaruhi elemen yang tidak diinginkan:

// Kurang baik
$("div").hide();

// Lebih baik
$(".notifikasi").hide();

6. Gabungkan Method dengan Chaining

jQuery mendukung method chaining, jadi kita bisa menulis lebih ringkas:

$("#box")
  .css("color", "white")
  .slideDown()
  .addClass("aktif");

7. Hindari Animasi Berlebihan

Efek jQuery seperti fade, slide, atau animate() memang keren, tapi terlalu banyak animasi bisa membuat website terasa lambat. Gunakan dengan bijak.

8. Strukturkan Kode dengan Modular

Kalau kode jQuery sudah mulai panjang, pisahkan ke dalam file .js terpisah dan gunakan fungsi agar lebih modular:

function tampilkanNotifikasi(pesan) {
  $("#notif").text(pesan).fadeIn().delay(3000).fadeOut();
}

Kesimpulan

Dengan mengikuti tips dan best practice di atas, kita bisa menulis kode jQuery yang lebih terstruktur, efisien, dan mudah dikembangkan. jQuery memang powerful, tapi cara kita menggunakannya akan sangat menentukan kualitas hasil akhirnya.

Terima kasih sudah mengikuti seri Belajar jQuery Dasar ini! Semoga bermanfaat dan bisa jadi bekal awal dalam membuat website yang interaktif dan dinamis.

Kalau ada masukan atau ingin request seri lanjutan (misalnya jQuery Lanjutan atau Migrasi ke JavaScript Modern), jangan ragu untuk sampaikan ya!

Terima Kasih


Fika Ridaul Maulayya
Full-Stack Developer, Content Creator and CO-Founder SantriKoding.com

Suka dengan tulisan di SantriKoding? Kamu bisa memberikan dukungan dengan berdonasi atau bagikan konten ini di sosial media. Terima kasih atas dukungan Anda!

KEBIJAKAN KOMENTAR

Saat memberikan komenatar silahkan memberikan informasi lengkap tentang error, seperti: screenshot, link kode, dll. Baca aturan komentar kami